Kitab Syarh Sembilan Hadis (Kutubut Tis'ah)


Pendahuluan

Syarah Sembilan Kitab Hadits (al-kutub al-tis'ah) merupakan kumpulan kitab yang bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai maksud dari hadits Nabi Muhammad SAW dengan mempertimbangkan asbabul wurud (konteks terjadinya peristiwa) serta pemahaman hukum menurut ulama mazhab empat dan ulama generasi salafus salih (Sahabat, Tabi'in, dan Tabi'it tabi'in).

Kitab-kitab ini tersedia dalam bentuk online dengan link yang memungkinkan pembaca untuk membacanya secara langsung atau mengunduhnya dalam format PDF atau DJVU. Hal ini memudahkan pengguna untuk menyimpan kitab-kitab tersebut di komputer, laptop, atau ponsel pintar (smartphone) mereka.

Diharapkan bahwa dengan adanya ketersediaan sumber-sumber ini, para pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang hadits-hadits Nabi dan menerapkan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kitab Syarah Hadits

Istilah "Syarah Hadits" memiliki makna yang serupa dengan "Tafsir Al-Quran". Secara khusus, kitab ini ditulis oleh para ulama ahli hadits (muhaddis) untuk memberikan penjelasan mendalam mengenai suatu hadits dari berbagai perspektif, terutama dari sudut pandang syariah yang mencakup halal, haram, wajib, sunnah, makruh, dan mubah.

Berikut adalah daftar beberapa kitab Syarah Hadits yang tersedia:

1. Kitab Syarah Sahih Bukhari

Kitab syarah dari Sahih Al-Bukhari memiliki dua kelompok utama, yaitu yang ditulis oleh para ulama dari madzhab Syafi'i dan kelompok lainnya yang terdiri dari ulama-ulama mazhab Hanafi, Maliki, dan Hanbali. Madzhab Syafi'i secara khusus memegang peran penting dalam penyusunan kitab-kitab syarah Sahih Bukhari ini, karena para ulama dari madzhab Syafi'i merupakan yang paling banyak menghasilkan karya-karya syarah untuk Sahih Bukhari.

Penyusunan kitab syarah Sahih Al-Bukhari menjadi dua aliran ini mencerminkan keragaman dan keberagaman dalam pendekatan dan pemahaman di antara para ulama berbeda mazhab. Hal ini juga menunjukkan bahwa hadis-hadis yang termuat dalam Sahih Bukhari memiliki perhatian dan kajian yang luas dari berbagai latar belakang keilmuan.

Penting untuk mencatat bahwa dalam usaha untuk menghindari plagiarisme, informasi yang diambil dari sumber asli harus disajikan dengan kata-kata dan gaya penulisan yang berbeda, serta disertai dengan penulisan referensi yang tepat mengacu pada sumber asal. Dengan demikian, artikel yang dihasilkan akan menjadi karya orisinal yang menghargai karya dan pengetahuan para penulis asli.

Kitab syarah Sahih Al-Bukhari oleh Ulama Madzhab Syafi’i

  1. Kitab A’lamul Hadis fi Syarhi Sahih Al-Bukhari atau Kitab Syarah Al-Khattabi karya Al-Khattabi (madzhab Syafi’i) ditulis oleh Al-Khattabi, seorang ulama dari madzhab Syafi’i yang wafat pada tahun 388 H atau 988 M.
  2. Kitab At-Talkhis Syarah Al-Jamik Ash-Shahih lil Bukhari karya An-Nawawi (madzhab Syafi’i) adalah hasil karya Imam An-Nawawi, seorang ulama Syafi’i yang wafat pada tahun 676 H atau 1277 M. Kitab ini memuat penjelasan terhadap Bab Awal Wahyu dan Al-Iman dalam Sahih Al-Bukhari dan terdiri dari dua jilid.
  3. Kitab At-Tanqih li Alfazh Al-Jamik As-Sahih atau syarah Az-Zarkasyi karya Badruddin Az-Zarkasyi (madzhab Syafi’i) ditulis oleh Badruddin Az-Zarkasyi yang wafat pada tahun 794 H atau 1392 M. Kitab ini berisi penjelasan atas teks hadis dalam Sahih Al-Bukhari dan terdiri dari tiga jilid.
  4. Kitab At-Taudih li Syarah Al-Jamik As-Sahih atau syarah Ibnul Mulaqqin karya Umar Al-Anshari Ibnul Mulaqqin (guru Ibnu Hajar Asqalani dan Jalaluddin Al-Mahalli) merupakan hasil karya dari Umar Al-Anshari Ibnul Mulaqqin yang wafat pada tahun 804 H atau 1401 M. Kitab ini menjadi rujukan penting dan memiliki 36 jilid yang membahas secara komprehensif isi Sahih Al-Bukhari.
  5. Kitab Al-Ifham lima fil Bukhari min Al-Iham atau syarah Al-Bulqini karya Jalaluddin Al-Bulqini. Jalaluddin Al-Bulqini wafat pada tahun 824 H atau 1421 M. Kitab ini membahas lima masalah penting yang terkandung dalam Sahih Al-Bukhari dan menjadi sumbangan berharga dalam kajian hadis.
  6. Kitab At-Talqih li Fahmi Qari’ As-Sahih atau syarah Al-Ajami karya Burhanuddin Sibt Ibn ul-Ajami Al-Halabi (madzhab Syafi’i). Penulisnya, Burhanuddin Sibt Ibn ul-Ajami Al-Halabi, wafat pada tahun 841 H atau 1437 M. Kitab ini memberikan penjelasan dan bimbingan dalam memahami teks Sahih Al-Bukhari untuk para pembaca yang tidak memiliki latar belakang keilmuan yang mendalam.
  7. Kitab Minhatul Bari bi Syarhi Sahih Al-Bukhari Al-Musamma Tuhfatul Bari atau Syarah Zakariya Al-Anshori karya Zakariya Al-Anshari (madzhab Syafi’i). Zakariya Al-Anshari wafat pada tahun 926 H atau 1520 M. Kitab ini terdiri dari 10 jilid
  8. Kitab Fathul Bari Syarah Sahih Al-Bukhari karya Ibnu Hajar Al-Asqolani (madzhab Syafi’i) adalah karya monumental dari Ibnu Hajar Al-Asqolani yang wafat pada tahun 852 H atau 1448 M. Kitab ini terdiri dari 13 jilid yang secara rinci mengupas dan memberikan komentar mendalam terhadap hadis-hadis dalam Sahih Al-Bukhari.
  9. Kitab At-Tausyih Syarah Al-Jamik As-Sahih atau Syarah As-Suyuti karya Jalaluddin As-Suyuti. Jalaluddin As-Suyuti wafat pada tahun 911 H atau 1505 M. Dalam sembilan jilid, kitab ini memberikan pencerahan atas berbagai permasalahan dan hikmah dari hadis-hadis yang termuat dalam Sahih Al-Bukhari.
  10. Kitab Irsyadus Sari li Syarhi Sahih Al-Bukhari atau Syarah Al-Qastalani karya Syihabuddin Al-Qastalani (madzhab Syafi’i). Syihabuddin Al-Qastalani wafat pada tahun 923 H atau 1517 M. Dengan 15 jilid, kitab ini memberikan penjelasan dan analisis mendalam atas hadis-hadis dalam Sahih Al-Bukhari.

Kitab  syarah Sahih Al-Bukhari oleh Ulama Madzhab Hanafi

  1. Kitab Syarah Al-Kauroni atau Al-Kautsar Al-Jari ila Riyad Alhadits Al-Bukhari karya Ahmad Al-Kaurani merupakan karya seorang ulama yang berasal dari madzhab Syafi'i dan kemudian berpindah ke madzhab Hanafi. Kitab ini memberikan penjelasan mendalam mengenai hadits-hadits dalam Sahih Al-Bukhari.
  2. Kitab Syarah Al-Aini atau Umdatul Qori Syarah Al-Bukhari karya Badruddin Al-Aini adalah hasil karya seorang ulama dari mazhab Hanafi. Kitab ini terdiri dari 13 jilid dan memberikan komentar mendalam tentang Sahih Al-Bukhari.
  3. Kitab Syarah Al-Kashmiri atau Faidul Bari ala Sahih Al-Bukhari karya Muhammad Anwar Al-Kashmiri adalah karya seorang ulama dari mazhab Hanafi. Kitab ini memberikan penjelasan berharga atas teks hadits dalam Sahih Al-Bukhari.
  4. Kitab Syarah Al-Barmawi atau Al-Lami’ As-Sabih bi Syarhil Jamik As-Sahih karya Syamsuddin Al-Barmawi. Syamsuddin Al-Barmawi menulis 18 jilid yang memberikan analisis mendalam atas hadits-hadits dalam Sahih Al-Bukhari.
  5. Kitab Syarah Al-Kirmani ala Al-Bukhari atau Al-Kawakib Ad-Darari fi Syarhi Sahih Al-Bukhari karya Syamsuddin Al-Kirmani ditulis oleh seorang ulama yang memberikan penjelasan tentang Sahih Al-Bukhari dengan pemahaman dari sudut pandang mazhab Hanafi.

Kitab syarah Sahih Al-Bukhari oleh Ulama Madzhab Maliki

  1. Kitab Syarah Al-Hamzawi atau An-Nur As-Sari min Faid Al-Bukhari karya Hasan Al-Adwi Al-Hamzawi adalah karya seorang ulama dari mazhab Maliki yang wafat pada tahun 1303 H atau 1886 M. Kitab ini memberikan pencerahan tentang Sahih Al-Bukhari dan berisi penjelasan yang berharga.
  2. Kitab Syarah Ibnu Malik atau Syawahid At-Taudih wat Tashih li Musykilatil Jamik Ash-Shahih karya Ibnu Malik Al-Andalusi ditulis oleh seorang ulama dari mazhab Maliki yang wafat pada tahun 627 H atau 1230 M. Kitab ini berfokus pada penyelesaian masalah-masalah dan kesulitan dalam teks Sahih Al-Bukhari.
  3. Kitab Syarah Ad-Damamini atau Masabih Al-Jamik wahuwa Syarhul Jamik As-Sahih lil Imam Al-Bukhari karya Badruddin Ad-Damamini adalah hasil karya seorang ulama dari mazhab Maliki yang wafat pada tahun 827 H atau 1424 M. Kitab ini terdiri dari 10 jilid dan memberikan penjelasan yang komprehensif mengenai Sahih Al-Bukhari.
  4. Kitab Syarah Ibnu Battal ala Sahih al-Bukhari karya Ibnu Battal ditulis oleh seorang ulama dari madzhab Maliki. Kitab ini terdiri dari 11 jilid yang secara rinci membahas hadits-hadits dalam Sahih Al-Bukhari.

Kitab syarah Sahih Al-Bukhari oleh Ulama Madzhab Hanbali

  1. Kitab Fathul Bari fii Syarhi Sahih al-Bukhari karya Ibnu Rajab adalah karya seorang ulama dari madzhab Hanbali. Kitab ini terdiri dari tujuh jilid dan memberikan komentar mendalam terhadap hadits-hadits dalam Sahih Al-Bukhari.

Kitab Matan Sahih Al-Bukhari Arab dan Terjemahnya dalam Berbagai Bahasa Dunia

  • Sahih Al-Bukhari (bahasa Arab)
  • Terjemah Indonesia Sahih Al-Bukhari
  • Terjemah Melayu (Malaysia) Sahih Al-Bukhari
  • English Translation Sahih Al-Bukhari
  • Traduction française Sahih Al-Boukhari
  • Traducción Sahih Al-Bujari – Español
  • Deutsche Übersetzung Ṣaḥīḥ Al-Buḫāryy
  • Urdu Tarjamah Sahih Bukhari (اردو ترجمہ)

2. Kitab Syarah Sahih Muslim

Ulama Mazhab Syafi’i

Ulama Mazhab Maliki

Ulama Mazhab Hanafi

  • Syarah Al-Usmani atau Mausuatu Fathil Mulhim bi Syarhi Sahihil Imam Muslim karya Syabir dan Taqiuddin Al-Usmani. 12 jilid.

3. Kitab Syarah Sunan Abu Dawud

  1. Kitab Syarah Al-Khattabi atau Ma'alimus Sunan karya Abu Sulaiman Al-Khattabi, seorang ulama dari mazhab Syafi'i yang wafat pada tahun 388 H atau 988 M. Kitab ini terdiri dari empat jilid dan membahas secara rinci tentang Sunan Abi Dawud.
  2. Kitab Syarah Nawawi atau Al-Ijaz fi Syarhi Sunan Abi Dawud As-Sijistani karya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, seorang ulama dari mazhab Syafi'i yang wafat pada tahun 676 H atau 1277 M. Kitab ini memberikan penjelasan mendalam mengenai Sunan Abi Dawud dan memiliki nilai penting dalam studi hadis.
  3. Kitab Syarah Ar Romli atau Syarah Sunan Abi Dawud li Ibni Roslan karya Syihabuddin bin Raslan Ar-Romli, seorang ulama dari mazhab Syafi'i yang wafat pada tahun 844 H atau 1440 M. Kitab ini terdiri dari 20 jilid yang memberikan penjelasan komprehensif atas Sunan Abi Dawud.
  4. Kitab Syarah Al-Aini atau Syarhu Sunan Abi Dawud karya Badruddin Al-Aini, seorang ulama dari mazhab Hanafi yang wafat pada tahun 855 H atau 1451 M. Dalam tujuh jilid, kitab ini memberikan penjelasan mendalam tentang Sunan Abi Dawud dengan sudut pandang dari mazhab Hanafi.
  5. Kitab Syarah As-Sindi atau Fathul Wadud fi Syarhi Sunan Abi Dawud karya Abul Hasan As-Sindi Al-Kabir, seorang ulama dari mazhab Hanafi yang wafat pada tahun 1138 H atau 1726 M. Kitab ini memiliki empat jilid dan memberikan penafsiran yang berharga terhadap Sunan Abi Dawud.
  6. Kitab Syarah Azimabadi atau Aunul Ma'bud ala Syarhi Sunan Abi Dawud karya Syamsuddin Al-Azimabadi, seorang ulama yang wafat pada tahun 1329 H atau 1911 M. Dalam dua jilid, kitab ini memberikan penjelasan mendalam mengenai Sunan Abi Dawud dan menjadi referensi penting dalam studi hadis.
  7. Kitab Syarah Subki atau Al-Manhal Al-Adzbu Al-Maurud Syarah Sunan Abi Dawud karya Mahmud As-Subki, seorang ulama yang wafat pada tahun 1352 H atau 1933 M. Kitab ini terdiri dari 10 jilid dan memberikan penafsiran yang mendalam atas Sunan Abi Dawud.

4. Kitab Syarah Sunan Tirmidzi

  1. Syarah Al-Kashmiri atau Al-Urf Asy-Syadzi Syarah Sunan At-Tirmidzi karya Anwar Syah Al-Kashmiri (wafat: 1351 H; 1933 M). Terdiri dari lima jilid.
  2. Syarah Al-Mubarakpuri atau Tuhfatul Ahwadzi Syarah Jamik At-Tirmidzi karya Abdurrahman Al-Mubarakpuri (wafat: 1353 H; 1935 M). Terdiri dari dua belas jilid.
  3. Syarah Al-Kashmiri atau Ma’arifus Sunan Syarah Jamik At-Tirmidzi karya Muhammad Yusuf bin Muhammad Zakariya Al-Husaini Al-Binori (wafat: 1397 H; 1977 M). Terdiri dari enam jilid.

5. Kitab Syarah Muwatta’ Imam Malik

  1. At-Tamhid lima fil Muwatta’ minal Ma’ani wal Asanid karya Ibnu Abdil Bar (wafat: 463 H; 1071 M). Mazhab Maliki. Terdiri dari 26 jilid.
  2. Al-Istidzkar Al-Jamik li Madzahib Fuqaha Al-Amshar wa Ulama’ Al-Aqtar fima Tadommanahu min Ma’ani Ar-Ra’yi wal Atsar karya Ibnu Abdil Bar (wafat: 463 H; 1071 M). Mazhab Maliki. Terdiri dari 30 jilid.
  3. Al-Muntaqa Syarah Muwatta’ Malik karya Abul Walid Sulaiman Al-Baji (wafat: 474 H; 1081 M). Mazhab Maliki. Terdiri dari delapan jilid.
  4. Tanwirul Hawalik Syarah Muwatta’ Malik karya Jalaluddin As-Suyuti (wafat: 911 H; 1505 M). Mazhab Syafi’i. Terdiri dari tiga jilid.
  5. Syarah Az-Zarqani ala Al-Muwatta’ karya Muhammad Az-Zarqani (wafat: 1122 H; 1710 M). Mazhab Maliki. Terdiri dari empat jilid.
  6. Al-Musawwa Syarah Al-Muwatta’ karya Waliullah Dahlawi (wafat: 1176 H; 1762 M). Mazhab Hanafi.
  7. Aujazul Masalik ila Muwatta’ Malik karya Muhammad Zakariya Al-Kandahlawi(wafat: 1403 H; 1983 M). Terdiri dari 17 jilid.

6. Kitab Syarah Sunan Nasai

  1. Syarah As-Suyuti atau Sunan An-Nasai bi Syarhi Al-Hafidz Jalaluddin As-Suyuti karya Jalaluddin As-Suyuti (wafat: 911 H; 1505 M). Mazhab Syafi'i. Terdiri dari lima jilid. (Juga terdapat tambahan Hasyiyah As-Sindi karya As-Sindi.)
  2. Syarah Al-Etioupi atau Dzakhiratul Uqba fi Syarhil Mujtaba karya Muhammad Ali Adam Al-Etioupi (wafat: 1442 H; 2020 M). Salafi Wahabi. Terdiri dari 42 jilid.

7. Kitab Syarah Sunan Ibnu Majah

  1. Syuruh Sunan Ibnu Majah karya enam ulama ahli hadis yaitu Jalaluddin As-Suyuti, As-Sindi, Ad-Dahlawi, Al-Bushiri, Al-Kankuhi, An-Nukmani, Terdiri dari dua jilid.

8. Kitab Syarah Musnad Ahmad

  1. Syarah As-Suyuti atau Uqud Az-Zabarjad fi I'rabi Al-Hadis An-Nabawi atau Uqud Az-Zabarjad ala Musnadil Imam Ahmad karya Jalaluddin As-Suyuti (wafat: 911 H; 1505 M). Mazhab Syafi'i.
  2. Hasyiyah As-Sindi ala Musnadil Imam Ahmad bin Hanbal karya Muhammad bin Abdul Hadi As-Sindi (wafat: 1138 H; 1726 M). Terdiri dari 17 jilid.
  3. Syarah As-Safarini atau Nafatsat Shadr Al-Mukmad wa Quratu Ain Al-Armad li Syarhi Tsulatsiyyat Musnad Imam Ahmad karya Muhammad As-Safarini (wafat: 1187 H; 1774 M). Mazhab Hanbali. Terdiri dari dua jilid.
  4. Tahqiqul Musnad karya Ahmas Syakir dan Hamzah Az-Zain. Terdiri dari 20 jilid.

9. Kitab Syarah Sunan Ad-Darimi

  1. Fathul Mannan Syarah wa Tahqiq Kitab Ad-Darimi Abi Muhammad Abdullah bin Abdirrahman karya Nabil Hasyim Al Ghamri. Terdiri dari 10 jilid.

Dengan adanya koleksi kitab Syarah Hadits ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang hadits-hadits Nabi serta mengaplikasikan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url