Dalam kitab Nazmu al-Durar fi Tanasub al-Ayat wa al-Suwar, Burhanuddin Ibrahim al-Biqa’i menekankan pentingnya keserasian (munasabah) antara ayat dan surah dalam al-Qur’an. Ia tidak hanya menjelaskan hubungan antarayat, tetapi juga keterkaitan kata dalam satu ayat, kesesuaian penutup ayat dengan kandungan isinya, kesinambungan antara ayat dan ayat sebelumnya, serta hubungan antara awal dan akhir suatu surah.
Selain itu, al-Biqa’i juga menyoroti keterkaitan antara akhir sebuah surah dengan surah berikutnya, hubungan nama surah dengan tema pokoknya, serta kesinambungan antar surah secara keseluruhan. Pendekatan ini menunjukkan bahwa tafsirnya mendekati pola tafsir maudhu’iy, karena dalam mencari munasabah, mufassir juga menelusuri ayat-ayat yang relevan untuk memperkuat tema utama surah.
Dengan demikian, karya al-Biqa’i menegaskan bahwa munasabah didasarkan pada prinsip kesatuan tema dalam al-Qur’an (wihdat al-maudhuiy al-Qur’aniyah).
Identitas Kitab
Nama kitab : Tafsir Al-Biqa’i / Nazhmud Duror fi Tanasubil Ayat was Suwar
Judul Arab : نظم الدرر فى تناسبالأيات والسور
Penyusun : Ibrahim bin Umar bin Hasan ar-Rubat bin Ali bin Abi Bakar asy-Syafi’I al-Biqa’i
Terbitan : Dar Al-Kitab Al-Islami
Cetakan :
Jumlah Jilid : 22 Jilid
Download File
Unduh kitab Tafsir Al-Biqa’i 22 Jilid
0Komentar