Misykatul Mashabih Karya Al Faara' Al Baghawi


Kitab ini adalah penjelasan dari kitab Mashabih al-Sunnah yang disusun oleh Imam al-Baghawi. Kitab ini memuat hadis-hadis mengenai iman (dengan pengaturan bab yang mirip dengan karya Imam al-Bukhari dalam sahihnya), ilmu, serta ibadah, muamalat, munakahat, dan jinayat. Pada awalnya, Imam al-Baghawi menyusun kitab ini tanpa menyertakan sanad atau sumber hadis. Namun, beberapa ratus tahun kemudian, Imam al-Tabrizi mengambil inisiatif untuk menyusun kembali kitab ini dengan menambahkan sanad, menyebutkan sumber hadis, dan memberikan komentar singkat. Hal ini dinyatakan oleh Imam Tabrizi dalam mukaddimahnya. Karya ini telah dicetak dalam berbagai edisi. Karya yang ada di tangan penulis berjudul Misykat al-Mashabih, karya Waliyuddin Abu Abdillah Muhammad bin Abdullah al-Khatib al-‘Amri al-Tabrizi. Diterbitkan dalam 3 jilid pada tahun 2003 oleh Dar Kutub al-Ilmiah, Beirut, Lebanon, dan ditahkik oleh al-Syeikh Jamal ‘Ainaiya.

Isi Kandungan Kitab

Kitab yang telah ditahkik ini diawali dengan muqaddimah dari pentahkik yang juga memberikan pengenalan singkat tentang kitab Misykat al-Mashabih. Selanjutnya, terdapat riwayat hidup Imam al-Baghawi dan Imam al-Tibrizi. Pentahkik kemudian menjelaskan metodologi dalam mentahkik kitab ini, antara lain:

  • Membandingkan naskah asli (makhtutat) kitab ini dengan versi cetak yang ada di perpustakaan.
  • Membandingkan hadis-hadis dalam kitab ini dengan naskah asli Mirqat al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashabih oleh al-Malla Ali al-Qari al-Harwi. Pentahkik menemukan beberapa perbedaan.
  • Melakukan takhrij hadis-hadis dalam kitab ini.
  • Menambahkan tanda baca.
  • Menambahkan nomor pada hadis-hadis.

Metode ini dijelaskan oleh pentahkik dalam muqaddimahnya. Kemudian, terdapat muqaddimah dari Imam al-Tibrizi yang menjelaskan alasan penulisan kitab ini. Beliau menyertakan hadis tentang niat yang berbunyi:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Hadis ini diriwayatkan oleh hampir semua ulama hadis dan mencapai taraf sahih mutawatir sebagai hadis pertama meskipun bukan yang pertama dalam naskah asli Masabih al-Sunnah.

Dalam penyusunan bab-bab, Imam Tibrizi mempertahankan susunan yang dibuat oleh Imam Baghawi. Bab pertama adalah tentang iman, diikuti oleh bab tentang ilmu, taharah, salat, janaiz, zakat, puasa, keutamaan al-Quran, doa, manasik, jual beli, faraid dan wasiat, nikah, ‘itq, sumpah dan nazar, qashash, hudud, imarah dan qadha’, jihad, buruan dan sembelihan, makanan, minuman, pakaian, pengobatan, mimpi, adab, riqaq, fitnah, akhir zaman, keutamaan, dan terakhir manaqib.

Secara keseluruhan, Misykat al-Mashabih terdiri dari 30 kitab yang dibagi menjadi beberapa bab, dengan total sekitar 350 bab. Jumlah keseluruhan hadis dalam karya ini adalah 6285 hadis.

Kelebihan Kitab

Kitab ini dapat dianggap sebagai ringkasan dari Sahih Bukhari dengan susunan isi yang hampir sama. Perbedaannya adalah jumlah hadis yang lebih banyak dalam Sahih Bukhari dan kualitas hadis. Pembaca kitab ini dapat memahami tuntutan hidup seorang Muslim berdasarkan sunnah Rasulullah SAW. Selain itu, pembahasan yang dibagi menjadi beberapa fasal sesuai dengan orientasi isi kandungan hadis memudahkan pembaca untuk merujuk hadis yang diinginkan.

Kelemahan

Imam Baghawi dan Imam Tibrizi tidak hanya memasukkan hadis-hadis sahih dalam kitab ini, sehingga terdapat campuran antara hadis-hadis yang lemah (dhaif) dan yang sahih. Menurut Sheikh Nasiruddin al-Albani, jumlah hadis dhaif dalam kitab ini adalah 773 hadis dan hadis maudhu’ (palsu) sebanyak 19 hadis. Hal ini dapat menyebabkan pembaca yang tidak memiliki dasar ilmu hadis terpengaruh dan menjadikan hadis-hadis lemah bahkan palsu sebagai sandaran.

Identitas Kitab

Nama Kitab : Misykatul Mashabih

Nama versi Terjemahan : Piala Lampu Lampu Penerang

Karya : Al Faara' Al Baghawi

Link Download

Jilid 1

Jilid 2

Jilid 3

Jilid 4

Jilid 5

Jilid 6

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url