Marah Labid li Kasyfi Ma’na al-Qur’an al-Majid

Kitab tafsir ini merupakan salah satu karya monumental dan paling berpengaruh dari ulama Nusantara yang sangat masyhur, yaitu Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi al-Bantani (dikenal juga sebagai Syekh Nawawi Banten, 1813–1897 M).

Kitab ini ditulis dalam dua jilid tebal dan merupakan salah satu karya tafsir Al-Qur'an lengkap (30 juz) pertama dari ulama Nusantara yang menggunakan bahasa Arab.

Syekh Nawawi dalam menyusun tafsirnya banyak merujuk kepada kitab-kitab tafsir klasik yang otoritatif, sehingga isinya kaya akan khazanah keilmuan Islam:

Tafsir bi al-Ma'ṡūr: Beliau menyajikan riwayat (hadis) dan pendapat para sahabat terkait asbāb al-nuzūl (sebab-sebab turunnya ayat).
Pendekatan Kebahasaan: Membahas sisi kebahasaan seperti i'rab (struktur gramatikal bahasa Arab), balāghah (retorika), dan qirā'āt (varian bacaan Al-Qur'an), serta implikasi hukum yang ditimbulkannya.
Sumber Utama Rujukan: Tafsir Jalālain (karya Jalāluddīn al-Maḥallī dan Jalāluddīn as-Suyūṭī) dan al-Futūḥāt al-Ilāhiyyah (syarah dari Tafsir Jalalain oleh Sulaiman al-Jamal).