Imam al-Baidhawi adalah seorang ulama besar abad ke-13 M yang dikenal sebagai penulis Tafsir Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta’wil (Tafsir al-Baidhawi). Beliau lahir di Baidha (Iran Selatan), pernah menjadi hakim agung di Syiraz, lalu mengabdikan hidupnya untuk ilmu di Tabriz. Karyanya mencakup tafsir, fikih, ushul fiqh, teologi, mantiq, nahwu, hingga sejarah.
Biografi Imam al-Baidhawi
- Nama Lengkap: Nashiruddin Abdullah bin Umar bin Muhammad bin Ali al-Baidhawi as-Syafi’i.
- Kelahiran: Sekitar tahun 613 H (akhir abad ke-12 M) di Baidha, dekat Syiraz, Iran Selatan.
- Mazhab: Syafi’i dalam fikih dan ushul fiqh; teologi Ahl al-Sunnah wa al-Jama’ah.
- Karier Awal: Menjadi hakim agung (qadhi) di Syiraz, mengikuti jejak ayahnya.
- Perjalanan Ilmu:
- Belajar di Syiraz dan Baghdad.
- Guru-gurunya antara lain: ayahnya sendiri (Abu Qasim Umar al-Baidhawi), Syekh Muhammad al-Kahtai (tasawuf), dan Syekh Syarafuddin Umar al-Busykani.
- Murid-murid: Di antaranya Fakhruddin Ahmad al-Jarbadi, Kamaluddin Umar al-Maraghi, dan Qadhi Razinuddin Ali al-Khanji.
- Kehidupan Politik: Hidup di masa Sultan Abu Bakar di Syiraz yang lemah secara politik. Karena intervensi penguasa terhadap hukum, beliau mundur dari jabatan hakim atas saran gurunya, lalu pindah ke Tabriz.
- Karya Monumental: Tafsir Anwar al-Tanzil wa Asrar al-Ta’wil (Tafsir al-Baidhawi), ringkasan dari tafsir al-Kasysyaf, Mafatih al-Ghaib, dan karya al-Raghib al-Isfahani.
- Metode Tafsir: Menggabungkan bi al-ma’tsur (riwayat Nabi dan sahabat) dengan bi al-ra’yi (ijtihad), menggunakan pendekatan tahlili (runtut sesuai mushaf Utsmani).
- Wafat: Terdapat perbedaan pendapat: sebagian ulama menyebut tahun 685 H (1286 M), sementara lainnya menyebut 691 H (1291 M).
Daftar Karya Imam al-Baidhawi
Selain Tafsir al-Baidhawi, beliau menulis banyak karya lintas disiplin:
- Minhajul Wushul ila ‘Ilmil Ushul
- Al-Mishbah (ushuluddin)
- Syarhu Mukhtashar Ibnu Hajib (ushul fiqh)
- Syarhul Muntakhab (ushul fiqh)
- Syarhul Mathali’ (ilmu mantiq)
- Al-Idhah (ushuluddin)
- Syarhul Kafiyah (nahwu)
- Lubbul Lubab fi ‘Ilmil I’rab (nahwu)
- Nidzamut Tawarikh (sejarah)
- Risalah fi Maudhu’atil ‘Ulum wa Ta’arifiha (manuskrip)
- Al-Ghayatul Qashwa fi Dirayatil Fatwa (fikih)
- Syarhul Mashabihus Sunnah (hadits)
- Syarhul Mahshul
- Syarhut Tanbih (empat jilid)
- Tahdzibul Akhlaq (tasawuf

0Komentar