Ightinam Al Fawaid Syarah Qowaidul Aqaid

Kitab Ightinam Al-Fawaid merupakan karya monumental Syaikh Ahmad Zarruq, yang ditulis sebagai penjelasan atas Kitab Qawaidul Aqidah karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali (450-505 H). Kitab ini membahas tentang Ilmu Tauhid dan Tasawuf, dua disiplin ilmu utama dalam Islam.

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad ﷺ, sang teladan kejujuran dan amanah, beserta keluarga dan para sahabat beliau yang mulia.

Perhatian terhadap warisan ilmiah berupa manuskrip ulama Muslim, baik melalui penelitian maupun penerbitan, merupakan kebutuhan mendesak di era modern ini. Hal ini penting untuk memahami agama secara lebih mendalam, mengingat kandungan karya-karya tersebut yang penuh dengan kajian ilmiah dan pembahasan mendalam, baik pada aspek prinsip maupun cabang.

Di antara banyak karya yang dihasilkan para ulama, terdapat beberapa yang dianugerahi keberkahan lebih besar. Hal ini disebabkan oleh keilmuan tinggi dan keikhlasan penulisnya, sehingga manfaatnya terus dirasakan hingga kini. Nabi Muhammad ﷺ bersabda:

"Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya."

Kondisi ini tercermin dalam karya-karya Syaikh Imam Abu al-Abbas Ahmad Zarruq al-Fasi, yang wafat pada tahun 899 H. Beliau dikenal dengan keunggulan ilmunya, keteguhan dalam agama, dan kesalehan yang nyata. Karya-karya beliau, khususnya dalam bidang fikih, ushuluddin, dan tasawuf, selalu berlandaskan pada Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Syaikh Zarruq memiliki metode pengkajian yang mendalam dengan penulisan yang ringkas namun berkualitas. Hal ini mencerminkan kebiasaan para ulama besar yang menguasai berbagai disiplin ilmu. Dalam tasawuf, khususnya, beliau dikenal dengan kedalaman analisis dan keindahan penulisannya.

Beberapa karya beliau yang telah diterbitkan, seperti Syarh al-Hadi 'Asyar 'ala al-Hikam al-‘Atho'iyyah, I’anah al-Mutawajjih al-Miskin 'Ala Thariq al-Fath wa al-Tamkin, dan al-Jawharah al-Mudhiyah fi Syarh al-Muqaddimah al-Qurthubiyyah, menunjukkan kontribusi besarnya terhadap khazanah keilmuan Islam.

Pada 24 Mei 2014, saya mendapat arahan dari Syekh Salem bin Muhammad al-Qasimi – semoga Allah menjaganya – untuk mengerjakan penerbitan kitab Ightinam al-Fawa'id fi Syarh Qawa'id al-'Aqa'id, karya Syaikh Ahmad Zarruq. Penjelasan ini merupakan karya kedua beliau atas kitab tersebut. Setelah mendapat izin dari Dr. Muhammad Abdul Qadir Nashar, yang lebih dahulu menerbitkan dua penjelasan sebelumnya, saya memulai pengkajian kitab ini.

Saya juga berhasil menemukan manuskrip lain dari kitab ini di Khizanah Hassaniyyah di Rabat, berkat bantuan Dr. Khalid Zahri. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada semua yang turut berkontribusi dalam pelestarian warisan ilmiah Ahlus Sunnah.