Durarul Bahiyyah

Kitab Ad-Durarul Bahiyyah Fima Yalzamu Mukallaf Minal Ulumi Syar'iyyah merupakan sebuah karya yang membahas tema Aqidah, Fiqih, dan Tasawuf. Kitab ini menekankan kewajiban bagi seorang mukallaf untuk memahami ilmu-ilmu tersebut. Tidak mempelajari dan mengabaikannya dianggap sebagai sebuah dosa.

Pengarang kitab ini, Abu Bakar Syatha, atau yang lebih dikenal dengan nama Sayyid Al-Bakri, lahir di Mekkah pada tahun 1266 Hijriyah (1849 Masehi) dan wafat pada tahun 1310 Hijriyah (1892 Masehi). Sayyid Al-Bakri telah menjadi yatim sejak usia tiga bulan karena ayahnya wafat. Selanjutnya, ia diasuh dan dididik oleh saudaranya, Sayyid Umar Syatha.

Sejak kecil, Sayyid Al-Bakri menunjukkan kecerdasan luar biasa. Pada usia tujuh tahun, ia telah berhasil menghafal Al-Qur'an. Ia kemudian menimba ilmu dari para ulama besar di Tanah Haram, salah satunya Sayyid Zaini Dahlan. Dengan bimbingan gurunya, ia berkembang menjadi seorang ulama yang alim dan produktif menulis berbagai karya bermutu.

Salah satu muridnya, Syaikh Abdul Hamid Kudus, mengungkapkan bahwa Sayyid Al-Bakri pernah menulis kitab tafsir. Sayangnya, tafsir tersebut belum sempat selesai karena ia wafat sebelum mencapai penjelasan lengkap, dan tulisan itu hanya sampai pada Surah Al-Mu’minun. Selain itu, karya lain yang tidak terselesaikan adalah Hasyiyah terhadap kitab Tuhfatul Muhtaj karya Imam Ibn Hajar Al-Haitami, yang hanya sampai pada pembahasan bab jual beli.

Walaupun wafat di usia muda, yaitu 44 tahun, keberkahan usia Sayyid Al-Bakri terlihat dari banyaknya karya yang dihasilkan serta keberhasilannya mendidik murid-murid yang kelak menjadi ulama besar. Ia meninggal dunia pada hari Senin setelah shalat Zhuhur. Jenazahnya dishalatkan setelah shalat Ashar di sekitar Ka'bah, kemudian dimakamkan di pekuburan Ma'la, tempat yang sama di mana KH Maemun Zubair dimakamkan beberapa bulan sebelumnya.