Hasyiyah As-Showi

Hasyiyah As-Showi
Daftar isi

Profil Singkat Penulis

Ahmad al-Shawi, yang memiliki nama lengkap Syaikh Ahmad bin Muhammad al-Shawi al-Mishri al-Khilwati al-Maliki, merupakan seorang mufassir terkemuka dari kalangan Ahlussunnah yang mengikuti mazhab Maliki Asy'ari. Beliau lahir pada tahun 1761 M / 1175 H di wilayah Shaul Hijr, yang terletak di tepi sungai Nil bagian barat, dan meninggal dunia pada tahun 1825 M / 1241 H di Madinah, saat usianya mencapai 64 tahun.

Al-Shawi tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat religius dan penuh ilmu pengetahuan, yang memberikan pondasi awal yang kuat bagi pembelajarannya. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Mesir, di mana ia terus mengembangkan wawasannya.

Pribadi Ahmad al-Shawi dikenal dengan sifat zuhud, yang berarti dia hidup sederhana dan menjauhi dunia duniawi, serta wara', yang berarti ia sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupannya agar sesuai dengan ajaran agama. Beliau juga dikenal sebagai seorang pembelajar yang tekun dan berdedikasi tinggi. Hampir seluruh waktunya diabdikan untuk keilmuan, dan dia memiliki minat yang mendalam dalam berbagai cabang ilmu, termasuk tafsir Al-Quran, fikih, ilmu sufi, dan qira'at (bacaan Al-Quran yang berbeda).

Prestasi intelektualnya yang gemilang menjadikannya salah satu guru besar Universitas al-Azhar yang dihormati, dan dia juga menjadi tokoh yang dihormati di kalangan sufi. Warisan ilmiah dan spiritual yang ditinggalkan oleh Ahmad al-Shawi tetap memengaruhi banyak generasi setelahnya dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan lebih mendalam.

Profil Kitab

Kitab ini adalah syarah (penjelasan atau komentar) atas tafsir Jalalain, yang merupakan salah satu tafsir Al-Quran yang terkenal dan sering digunakan dalam dunia Islam.

Tafsir Jalalain sendiri adalah sebuah tafsir Al-Quran yang disusun oleh dua ulama besar, yaitu Jalaluddin al-Mahalli (864 H/1459 M) dan Jalaluddin as-Suyuti (911 H/1505 M). Keduanya bekerja sama untuk menyusun tafsir ini, sehingga tafsir ini dikenal dengan nama Jalalain, yang berarti "dua Jalal."

Hasyiyah Al-Shawi adalah salah satu syarah atau komentar yang memberikan penjelasan lebih lanjut atas isi tafsir Jalalain. Tujuan dari penulisan kitab ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang makna-makna Al-Quran yang dijelaskan dalam tafsir Jalalain. Ulama-ulama sering menggunakan kitab ini sebagai referensi tambahan dalam memahami tafsir Jalalain.

Namun, perlu diingat bahwa ketersediaan kitab ini mungkin terbatas tergantung pada lokasi dan sumber daya. Bagi mereka yang ingin memahami tafsir Jalalain dengan lebih mendalam, Hasyiyah Al-Shawi bisa menjadi salah satu referensi yang bermanfaat.

Terkait

Metode Penafsiran yang Unik dalam Hasyiyah Al-Shawi

Hasyiyah Al-Shawi adalah sebuah karya penafsiran Islam yang menonjol, terutama karena pendekatannya yang unik terhadap Tafsir al-Jalalain. Dalam penulisan komentarnya, al-Shawi cenderung mengandalkan pendekatan bi al-Ra’yi, yang lebih menitikberatkan pada ijtihad (pemikiran independen) daripada sekadar mengikuti riwayat. Metode yang dipilihnya dalam penafsiran adalah tahlili, di mana dia secara cermat menjelaskan makna-makna Al-Quran dengan mempertimbangkan berbagai aspek ilmu yang terkait.

Sebagai seorang ulama yang berpengetahuan luas, al-Shawi mengikuti urutan mushaf Utsmani dalam menafsirkan Al-Quran. Dia juga mencakup berbagai disiplin ilmu dalam penafsirannya, termasuk fikih, ushul, nahwu, sharaf, dan agama qiraat. Salah satu ciri paling mencolok dari Hasyiyah Al-Shawi adalah dimensinya dalam bidang sufisme, di mana pandangan-pandangan sufistiknya terlihat dengan jelas dalam penafsirannya.

Langkah awal yang diambil oleh al-Shawi adalah menyajikan teks asli dari Tafsir al-Jalalain, dan kemudian memberikan syarah atau penjelasan terhadap teks tersebut. Sistematika yang dia terapkan tidak jauh berbeda dengan Tafsir al-Jalalain, termasuk saat ia menempatkan surah Al-Fatihah di akhir penafsiran.

Menariknya, Hasyiyah Al-Shawi, meskipun merupakan ringkasan dari Hasyiyah yang ditulis oleh gurunya, yaitu Syaikh Sulaiman al-Jamal dalam al-Futuhat al-ilahiyyat, tidak hanya memberikan penjelasan tentang Tafsir Jalalain. Al-Shawi juga melakukan koreksi, kritik, dan perbandingan dengan kitab-kitab lain seperti al-Baidawi, Tafsir al-Khazin, Tafsir al-Khatib, dan lain-lain. Hal ini menunjukkan pendekatan yang komprehensif dalam penafsiran Al-Quran.

Dengan demikian, Hasyiyah Al-Shawi tidak hanya mengenalkan kita pada metode penafsiran yang berbeda, tetapi juga memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang berbagai dimensi Al-Quran dan ilmu Islam dalam konteks penafsiran.

Link Download

Nama kitab : Hasyiyah As-Showi

Penyusun : Syaikh Ahmad bin Muhammad al-Shawi al-Mishri

Volume : 4 Jilid

Tafsir Showi versi PDF : Jilid 1  |  Jilid 2 | Jilid 3 | Jilid 4

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url