Bab 12 : Binatang Buruan dan Sembelihan - Terjemah Ghoyah wa Taqrib

 كِتَابُ الصَّيْدِ وَالذَّبَائِحِ

Binatang Buruan dan Sembelihan

وَمَا قُدِرَ عَلَى ذَكَاتِهِ فَذَكَاتُهُ فِي حَلْقِهِ وَلَبَّتِهِ، وَمَا لَمْ يُقَدَّرْ عَلَى ذَكَاتِهِ فَذَكَاتُهُ عَقْرُهُ حَيْثُ قُدِرَ عَلَيْهِ. وَكَمَالُ الذَّكَاةِ أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ : قَطْعُ الخَلْقَوْمِ وَالْمَرِيء وَالْوَدَجَيْنِ. وَالْمُجْزِئُ مِنْهَا شَيْتَانِ : قطعُ الخَلْقَوْمِ وَالْمَريء. وَيَجُوزُ الْاِصْطِيَادُ بِكُل جَارِحَةٍ مُعَلَّمَةٍ مِنَ السَّبَاعِ وَمِنْ جَوَارِحِ الطيْرِ. وَشَرَائِطُ تَعْلِيمِهَا أَرْبَعَةٌ : أَنْ تَكُونَ إِذَا أُرْسِلَتِ اسْتَرْسَلَتْ، وَإِذَا رُجِرَتِ انْزَجَرَتْ، وَإِذَا قَتَلَتْ شَيْئًا لَمْ تَأْكُلْ مِنْهُ شَيْئًا، وَأَنْ يَتَكَرَّرَ ذَلِكَ مِنْهَا. فَإِنْ عَدِمَتْ إِحْدَى الشَّرَائِطِ لَمْ يَحِلَّ مَا أَخَذَتْهُ إِلَّا أَنْ يُدْرَكَ حَيًّا فَيُدَكَى وَتَجُورُ الدَّكَّاهُ بِكُل مَا يَجْرُحُ إِلَّا بِالسِّينِ وَالظُّفْرِ، وَتَحِلُ ذَكَاةَ كُل مُسْلِمِ وَكِتَابِي، وَلَا تَحِلُّ ذَبِيحَةُ تَجُوْسِي وَلَا وَلَنِي. وَذَكَاهُ الْجَبَيْنِ بِذَكَاةِ أُمِهِ إِلَّا أَنْ يُوْجَدَ حَيًّا فَيُدَكَ وَمَا قَطَعَ مِنْ حَيْ فَهُوَ مَيْتُ إِلَّا الشَّعْرَ الْمُنْتَفَعَ بِهَا فِي الْمَفَارِشِ وَالْمَلابس.

Penyembelihan hewan (yang mudah disembelih) itu berada pada tenggorokan dan leher bawah. Adapun penyembelihan hewan yang membangkang (seperti karena keliarannya) adalah pada anggota badan yang yang dilukai. Penyembelihan yang sempurna ialah penyembelihan yang menetapi empat hal, yaitu: memotong jalan nafas, jalan makanan serta memutus dua otot leher (kanan dan kiri). Penyembelihan yang sudah dianggap cukup adalah dengan terpotongnya jalan nafas dan jalan makanan. Diperbolehkan berburu menggunakan hewan buas yang sudah terlatih atau burung yang bisa melukai.

Adapun syarat-syarat hewan dapat dikategorikan terlatih ada empat, yaitu:
  1. Ketika diperintah, taat.
  2. Ketika dicegah, berhenti.
  3. Ketika membunuh buruannya, tidak sampai memakannya sedikitpun.
  4. Ketiga syarat diatas sudah terjadi berulang kali.

Apabila salah satu syarat diatas tidak terpenuhi, maka hewan buruannya tidak halal, kecuali ditemukan masih dalam keadaan hidup maka hewan tersebut dapat disembelih. 

Diperbolehkan menyembelih hewan dengan benda tajam yang dapat melukai kecuali yang terbuat dari gigi dan kuku. Penyembelihan yang dilakukan oleh orang islam dan ahli kitab hukumnya halal. Sedangkan penyembelihan orang majusi dan penyembah berhala adalah haram.

Penyembelihan janin yang ada dalam kandungan itu cukup dengan menyembelih induknya, kecuali janin dikeluarkan dalam keadaan hidup maka janin tersebut harus disembelih.388 Setiap anggota tubuh yang terpotong dari binatang yang hidup hukumnya bangkai, kecuali bulu yang dimanfaatkan untuk untuk permadani, pakaian dan lain sebagainya.

Pasal Hukum Hewan

(فَصْلُ) وَكُلُّ حَيَوَانٍ اسْتَطَابَتْهُ الْعَرَبُ فَهُوَ حَلَالُ إِلَّا مَا وَرَدَ الشَّرْعُ بِتَحْرِيْمِهِ، وَكُلُّ حَيَوَانٍ اسْتَخْبَتَهُ الْعَرَبُ فَهُوَ حَرَامُ إِلَّا مَا وَرَدَ الشَّرْعُ بِإِبَاحَتِهِ، وَيَحْرُمُ مِنَ السَّبَاعِ مَا لَهُ نَابٌ قَوِيٌّ يَعْدُوْ بِهِ، وَيَحْرُمُ مِنَ الطُّيُوْرِ مَا لَهُ مِخْلَبُ قَوِيٌّ يَجْرَحُ بِهِ، وَيَحِلُّ لِلْمُضْطَرِ فِي الْمَخْمَصَةِ أَنْ يَأْكُلَ مِنَ الْمَيْتَةِ الْمُحَرَّمَةِ مَا يَسُدُّ بِهِ رَمَقَهُمْ وَلَنَا مَيْتَتَانِ حَلَالَانِ : اَلسَّمَكُ وَالْجَرَادُ، وَدَمَانِ حَلَالَانِ :الْكَبِدُ وَالصِّحَالُ.

Setiap hewan yang dikategorikan baik oleh orang Arab adalah halal kecuali binatang yang diharamkan oleh syariʼat. Begitu juga setiap binatang yang dianggap jijik oleh orang Arab adalah haram kecuali hewan yang dihalalkan syari’at.

Binatang buas dan binatang bertaring kuat yang berfungsi untuk membunuh juga haram, begitu pula burung yang berkuku tajam dan kuat yang berfungsi untuk melukai. 

Bagi orang yang terpaksa seperti karena kelaparan yang sangat, diperbolehkan memakan bangkai yang diharamkan sekedar ia dapat bertahan hidup saja. 

Bangkai yang halal ada dua, yaitu: ikan dan belalang. Sedangkan darah yang dihalalkan ada dua, yaitu: hati dan limpa.

Pasal Qurban

(فَصْلُ) وَالْأُضْحِيَّةُ سُنَّةٌ مُؤَكَّدَةً وَيُجْزِئُ فِيْهَا الْجَذَعُ مِنَ الضَّأْنِ وَالنَّنِيُّ مِنَ الْمَعْرِ وَالشَّنِيُّ مِنَ الْإِبِلِ وَالشَّنِيُّ مِنَ الْبَقَرِ. وَتُجْزِئُ الْبَدَنَةُ عَنِ سَبْعَةٍ وَالْبَقَرَةُ عَنْ سَبْعَةٍ وَالشَّاةُ عَنْ وَاحِدٍ. وَأَرْبَعُ لَا تَجْزِئُ فِي الضَّحَايَا : الْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا، وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ عَرَجُهَا، وَالْمَرِيْضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا، وَالْعَجْفَاءُ الَّتِي ذَهَبَ مُخهَا مِنَ الْهَوَالِ وَيَجْزِئُ الحصى وَالْمَكْسُورُ الْقَرْنِ، وَلَا تُجْزِئُ الْمَقْطُوعَةُ الْأُذُنِ وَالذَّنَبِ. وَوَقْتُ الذَّبْحِ مِنْ وَقْتِ صَلَاةِ الْعِيدِ إِلَى غُرُوبِ الشَّمْسِ مِنْ آخِرِ أَيَّامِ التَّشْرِيْقِ. وَيُسْتَحَبُّ عِنْدَ الذَّبْحِ خَمْسَةُ أَشْيَاءَ : التَّسْمِيَةُ، وَالصَّلَاةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَاسْتِقْبَالُ الْقِبْلَةِ، وَالتَّكْبِيرُ، وَالدُّعَاءُ بِالْقَبُوْلِ. وَلَا يَأْكُلُ الْمُضَحِيْ شَيْئًا مِنَ الْأُضْحِيَّةِ الْمَنْذُوْرَةِ وَيَأْكُلُ مِنَ الْأَضْحِيَّةِ المُنطَوع بِهَا. وَلَا يَبيعُ مِنَ الْأَضْحِيَّةِ وَيُعْلِعِمُ الْفُقَرَاءَ وَالْمَسَاكِينَ.

Qurban (menyembelih hewan pada hari idul adha dan hari tasyri) hukumnya sunah muakkad. Binatang yang dapat diqurbankan adalah:
  1. Domba yang telah tanggal giginya.
  2. Kambing yang berusia 2-3 tahun.
  3. Unta yang berumur 2-3 tahun.
  4. Sapi yang berusia 2-3 tahun.

Unta atau sapi dapat digunakan untuk qurban tujuh orang, sedangkan kambing hanya untuk satu orang.

Binatang yang tidak bisa digunakan qurban ada empat, yaitu:

  1. Binatang yang matanya buta (salah satu atau bahkan keduanya) dengan kerusakan yang jelas.
  2. Binatang yang pincang kakinya serta jelas kepincangannya.
  3. Binatang yang sakit dan jelas sakitnya.
  4. Binatang yang sangat kurus sampai hilang sum-sumnya karena kekurusannya.

Binatang yang dikebiri dan rusak tanduknya masih dapat digunakan untuk berqurban, sedangkan hewan yang putus telinga atau ekornya sudah tidak dapat digunakan untuk berqurban. Waktu penyembelihan qurban adalah mulai masuknya waktu shalat ied sampai terbenamnya matahari pada hari tasyri' yang terakhir.

Kesunahan ketika menyembelih ada lima, yaitu:
  1. Membaca basmalah.
  2. Membaca shalawat pada nabi saw.
  3. Menghadap kiblat.
  4. Membaca takbir.
  5. Berdo'a agar qurbannya diterima.

Orang yang berqurban karena nadzar tidak diperbolehkan memakan sedikitpun qurban sembelihannya, namun jika qurban tathawwu' (qurban (qurban sunah) masih diperbolehkan. Tidak diperbolehkan menjual apapun dari binatang qurban dan daging qurban dibagikan pada fakir miskin.

Pasal Aqiqah

(فَصْلُ) وَالْعَقِيْقِةُ مُسْتَحَبَّةٌ وَهِيَ النَّبِيْحَةُ عَنِ الْمَوْلُوْدِ يَوْمَ سَابِعِهِ وَيُذْبَحُ عَنِ الْغُلَامِ شَاتَانِ وَعَنِ الْجَارِيَةِ شَاةً وَيُطْعِمُ الْفُقَرَاءَ وَالْمَسَاكِيْنَ.

Aqiqah hukumnya sunah. Aqiqah ialah hewan sembelihan atas kelahiran anak di hari ketujuh kelahirannya. Hewan sesembelihan bagi anak laki-laki berupa dua ekor kambing, sedangkan hewan sesembelihan bagi anak perempuan adalah seekor kambing. Adapun daging aqiqah dibagikan kepada fakir miskin.
Baca Juga : Bab 13 Perlombaan dan Memanah
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url