Nama asli kitab ini sebagaimana dijelaskan oleh pengarangnya dalam muqaddimah adalah “At-Tajrid li Naf’i Al-‘Abid” (التَّجْرِيدَ لِنَفْعِ العَبِيْدِ). Kitab ini sering disingkat sebagai “At-Tajrid”, yang secara bahasa bermakna “pembersihan”. Pemilihan nama ini menunjukkan bahwa pengarang bermaksud menulis kitab yang ringkas, berisi inti pembahasan, dan menghindari penjelasan yang bertele-tele. Sebagian ahli menganggap kitab ini adalah ringkasan dari “Hasyiyah Al-Jamal/Futuhat Al-Wahhab”, meskipun terdapat tambahan penjelasan khas dari Al-Bujairimi.
Pengarang kitab ini adalah Sulaiman bin Umar bin Muhammad Al-Bujairimi, yang lahir pada tahun 1131 H di desa Bujairim, Mesir Barat. Di masa kecilnya, ia pergi ke Kairo untuk belajar dan mengajar di Al-Azhar. Beliau dikenal sebagai faqih, muhaddits (ahli hadis), dan dijuluki “khotimatul muhaqqiqin” (pamungkas para muhaqqiq). Al-Bujairimi kehilangan penglihatannya di akhir hayatnya.
Motivasi penulisan kitab ini berasal dari saran kawan-kawannya, yang mungkin merujuk kepada murid-muridnya sebagai bentuk kerendahan hati. Dalam muqaddimah, Al-Bujairimi bahkan merasa tidak layak untuk menulis kitab ini, mencerminkan sifat tawadhu’ yang menjadi ciri khas ulama.
Hasyiyah Al-Bujairimi adalah catatan pinggir untuk kitab “Fathu Al-Wahhab” karya Zakariyya Al-Anshori. Lebih tepatnya, kitab ini menggabungkan penjelasan dari “Fathu Al-Wahhab”, “Hasyiyah Asy-Syabromallisi”, dan berbagai penjelasan dari guru-guru Al-Bujairimi. Dengan demikian, “Hasyiyah Al-Bujairimi” menjadi sumber penting dalam literatur Islam, terutama dalam mazhab Asy-Syafi’i.
Ulama lain yang membuat hasyiyah untuk “Fathu Al-Wahhab” adalah Al-Jamal (w. 1204 H) dengan karyanya “Hasyiyah Al-Jamal”. Kedua hasyiyah ini sangat terkenal, dan jika disebutkan “Hasyiyah Al-Bujairimi”, maka yang dimaksud adalah karya Al-Bujairimi yang mensyarah “Fathu Al-Wahhab”. Adapun “Al-Bujairimi ‘Ala Al-Khothib” adalah hasyiyah Al-Bujairimi untuk kitab “Al-Iqna’” karya Al-Khothib Asy-Syirbini, yang merupakan syarah dari Matan Abu Syuja’. Kedua kitab ini berbeda, namun sama-sama memiliki pengaruh besar.
“Hasyiyah Al-Bujairimi” ditulis berdasarkan bab-bab fikih seperti pada umumnya, dimulai dari bab ibadah, muamalah, nikah, hingga bab jinayah. Dalam bab pengantar, Al-Bujairimi mengungkapkan bahwa pengantar kitab “Fathu Al-Wahhab” bukan ditulis oleh Zakariyya Al-Anshori, melainkan oleh putranya, Muhibbuddin, yang kemudian wafat tragis di Sungai Nil saat ayahnya masih hidup.
Isi kitab ini menunjukkan bahwa Al-Bujairimi tidak hanya merujuk pada “Hasyiyah Al-Jamal”, tetapi juga memperkaya pembahasan dengan “taqrirot” dan “tahrirot”, yaitu penjelasan kritis dan analisis mendalam. Pendekatan ini menjadikan kitabnya lebih dari sekadar ringkasan. Jika tujuannya memperkaya pemahaman dan kajian kritis, maka “Hasyiyah Al-Bujairimi” menjadi rujukan yang lebih unggul. Namun, jika tujuannya adalah koleksi nukilan, “Hasyiyah Al-Jamal” lebih tepat.
Kitab ini fokus pada pendapat internal mazhab Asy-Syafi’i tanpa membahas perbandingan mazhab lain. Dalil Al-Qur’an dan As-Sunnah disebutkan sekedarnya, mengingat kitab ini ditujukan untuk pembaca yang sudah menguasai dasar-dasar fikih. Dalam menulis, Al-Bujairimi kerap menyebut gurunya, Al-‘Asymawi, dengan istilah “syaikhuna”, dan ini menunjukkan ilmu yang diperoleh melalui talaqqi. Sementara itu, ulama lain disebut dengan singkatan sebagai hasil kajian pribadi.
Kitab “Hasyiyah Al-Bujairimi” telah disyarah oleh ulama lain, seperti Muhammad Al-Marshofi, dan manuskripnya tersebar di berbagai perpustakaan dunia, termasuk di Arab Saudi, Mesir, Suriah, dan India. Kitab ini diterbitkan oleh beberapa penerbit besar, termasuk Bulaq dan Dar Al-Fikr.
Al-Bujairimi wafat pada malam Senin, 13 Ramadhan 1221 H. Warisan intelektualnya melalui “Hasyiyah Al-Bujairimi” tetap menjadi rujukan penting dalam studi fikih Islam hingga kini.
Identitas Kitab
Nama Kitab : Hasyiyah Bujairimi ala Manhaj Thullab / Hasyiyah Bujairomi / حاشية البجيرمي على شرح منهج الطلاب
Prnyusun : Syekh Sulaiman Bujairimi
Jumlah jilid : 4
Daftar Isi
Download PDF
Hasyiyah Bujairi,i ala Manhaj Jilid 1
Hasyiyah Bujairi,i ala Manhaj Jilid 2
0Komentar