Al-Minah As-Saniyah

Kitab Al-Minah al-Saniyyah ‘ala al-Washiyah al-Matbuliyah adalah sebuah karya penting dalam tradisi tasawuf. Kitab ini ditulis oleh seorang ulama besar Mesir, Syaikh Abd al-Wahhab al-Sya’rani (898-973 H / 1492-1565 M).

Secara sederhana, kitab ini adalah penjelasan (anotasi) yang dibuat oleh Imam al-Sya’rani terhadap nasihat-nasihat (wasiat) yang pernah disampaikan oleh gurunya, yaitu Syaikh Abi Ishaq Ibrahim al-Matbuliy (w. 877 H / 1472 M). Isinya adalah panduan praktis tentang cara mendekatkan diri kepada Allah (tarbiyah dan suluk).

Kitab Al-Minah al-Saniyyah dibuka dengan wasiat penting dari Syaikh al-Matbuliy: selalu istikamah dalam bertaubat.

Taubat artinya kembali. Dalam agama, taubat adalah kembali dari perbuatan yang buruk (dosa) menuju perbuatan yang baik (menurut syariat).

Imam al-Sya’rani menjelaskan bahwa taubat itu memiliki tingkatan yang sangat panjang dan tinggi:

Awal Taubat: Taubat dari dosa-dosa besar, lalu dosa-dosa kecil, lalu hal-hal yang makruh (dibenci), dan kemudian hal-hal yang syubhat (tidak jelas halal haramnya).
Taubat Tingkat Lanjut:
- Taubat dari melakukan hal-hal yang baik menurut dirinya sendiri (agar merasa dirinya miskin dan hina di hadapan Allah).
- Taubat dari merasa diri sudah termasuk kaum papa di dunia.
- Taubat dari perasaan bahwa dirinya sudah benar-benar bertaubat.
Puncak Taubat:
- Taubat dari pikiran-pikiran atau lintasan hati yang tidak diridai Allah.
- Taubat dari lalainya hati dalam mengingat Allah, walau hanya sekejap mata.

Karena tingkatannya yang begitu tinggi, pantaslah Syaikh al-Matbuliy berwasiat agar kita selalu (istiqamah) bertaubat, bukan hanya sekali saja.

Kitab Al-Minah al-Saniyyah adalah panduan lengkap yang mengajarkan bahwa perjalanan menuju Allah membutuhkan kesungguhan luar biasa, dimulai dari kesadaran untuk terus menerus bertaubat dan menjaga diri dari segala hal, termasuk dari menyakiti sesama makhluk.