Download Terjemahan Ihya' Ulumiddin Pdf

Terjemahan Ihya' Ulumiddin

Ihya' Ulumuddin adalah karya monumental yang ditulis oleh Imam al-Ghazali (450-505 H), seorang ulama sufi terkenal. Kitab ini sering menjadi acuan utama dalam studi Islam, terutama dalam bidang tasawuf.

Salah satu keunggulan kitab ini adalah penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Imam al-Ghazali menyusun Ihya' Ulumuddin dengan urutan pembahasan yang sistematis. Secara garis besar, kitab ini terbagi menjadi empat bagian:

1. Bagian pertama: Rub'ul Ibadat

Bagian ini membahas tentang ibadah dan akidah. Imam al-Ghazali menjelaskan tata cara, etika beribadah, dan rahasia yang terkandung dalamnya.

2. Bagian kedua: Rub'ul 'Adat

Bagian ini membahas tentang kebiasaan interaksi antara sesama manusia dan perilaku dalam bermasyarakat. Imam al-Ghazali menjelaskan tata cara dan etika makan, minum, pernikahan, serta cara bekerja.

3. Bagian ketiga: Rub'ul Muhlikat

Bagian ini membahas tentang hal-hal yang dapat merusak amal ibadah dan perilaku tercela. Imam al-Ghazali menjelaskan penyebab-penyebab penyakit hati dan cara mengobatinya.

4. Bagian keempat: Rub'ul Munjiyat

Bagian ini menjelaskan cara untuk mengembangkan perilaku terpuji dan hasil yang diperoleh dari perilaku tersebut.

Yang menarik dari kitab Ihya' Ulumuddin adalah pendekatan yang digunakan oleh Imam al-Ghazali dalam menjelaskan isinya dengan menggunakan perumpamaan (tamtsil). Hal ini membuat materi tasawuf yang sering dianggap sulit dapat dengan mudah dipahami.

Di samping itu, kekuatan argumentasi yang dibangun oleh Imam al-Ghazali juga patut diperhatikan. Hampir dalam setiap pembahasan, Imam al-Ghazali menyajikan dalil-dalil secara berurutan, mulai dari Al-Quran dan hadis. Hal ini didukung oleh perkataan para Sahabat, Tabi'in, pendapat ulama salaf, dan diakhiri dengan kesimpulan yang kuat.

Hingga saat ini, kitab Ihya' Ulumuddin masih dipelajari di berbagai pesantren dan perguruan tinggi Islam di seluruh dunia. Kehadirannya tetap relevan dalam menerapkan ajaran-ajaran tasawuf dalam kehidupan umat Islam, di mana pun dan kapan pun.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url